[Tutorial] Cara Penggunaan Rumus Custom Tingkat Lanjut Saat Penggajian Pada Software Personalia

[Tutorial] Cara Penggunaan Rumus Custom Tingkat Lanjut Saat Penggajian Pada Software Personalia

Cara Penggunaan Rumus Custom Tingkat Lanjut Saat Penggajian Pada Software Personalia, dapat dilakukan dengan langkah sbb :
1. Langkah awal adalah menentukan Data Cabang/Area, dan untuk mengganti istilah Area menjadi Cabang dapat klik menu Setup > Kata, lalu edit data pada kolom Kata Tampil. Saat ini ada Tiga Kata yang dapat dirubah yaitu Area, Jabatan Struktural, dan Jabatan Fungsional. Klik tombol Simpan dan Restart Software Personalia agar Kata Area dapat berubah menjadi Cabang.

personalia3rumuscustom1

2. Selanjutnya untuk menentukan Data Cabang klik menu Karyawan > Cabang.

personalia3rumuscustom2

3. Selanjutnya Entri Nominal Rumus dengan Bulan Penggajian yang akan dilakukan, dengan klik menu Penggajian > Nominal Rumus.

personalia3rumuscustom3

4. Berikutnya buat Komponen Gaji yang berupa Rumus Custom, dengan klik menu Penggajian > Komponen Gaji. Tambah Komponen Gaji Insentif dengan kolom Rumus diisi dengan rumus sbb : if(tagihan<totaltagihan*0.5,tagihan*0.01+0.02*laba,tagihan*0.012+0.02*laba), yang artinya apabila Tagihan < 50% Total Tagihan, maka Insentif = 1% Tagihan + 2% Laba. Apabila Tagihan >= 50% Total Tagihan, maka Insentif = 1,2% Tagihan + 2% Laba.

personalia3rumuscustom4

5. Langkah berikutnya Setting Gaji Karyawan< denganmenambahkan Komponen Gaji Insentif pada Gaji Bulanan.

personalia3rumuscustom5

6. Selanjutnya melalukan Posting Gaji Karyawan dengan klik menu Penggajian > Proses Gaji Karyawan. Pada Proses gaji Karyawan terdapat Tiga Data Karyawan yang akan diproses yaitu : Karyawan1 (Cabang1), Karyawan2 (Cabang2), dan Karyawan3 (Cabang3). Insentif Karyawan1 = 1,2% 900.000 + 2% 1.000.000 = 30.800, karena Tagihan Cabang1 >= 50% Total Tagihan. Insentif Karyawan2 = 1,2% 500.000 + 2% 1.500.000 = 36.000, karena Tagihan Cabang2 >= 50% Total Tagihan. Insentif Karyawan3 = 1,1% 200.000 + 2% 2.000.000 = 42.000, karena Tagihan Cabang3 < 50% Total Tagihan.

personalia3rumuscustom6

personalia3rumuscustom7

personalia3rumuscustom8

[Tutorial] Pembayaran Kas Bon Dengan Potong Gaji Pada Software Personalia

[Tutorial] Pembayaran Kas Bon Dengan Potong Gaji Pada Software Personalia

Pembayaran Kas Bon Dengan Potong Gaji Pada Software Personalia, dapat dilakukan dengan langkah sbb :
1. Untuk Entri Kas Bon Karyawan dapat menggunakan menu Penggajian > Kas Bon.

kasbon1

2. Untuk melihat Laporan Kas Bon Karyawan dapat klik menu Penggajian > Laporan > Laporan Kas Bon.

kasbon2

3. Langkah selanjutnya buat Komponen Gaji yang berfungsi memotong Gaji untuk membayar/mencicil Kas Bon dengan Rumus diset Bayar Kas Bon. Kolom Nominal diisi dengan Nominal Minus yang bisa berupa Potongan Per bulan/Per Periode Gaji sesuai kebijakan dari Perusahaan.

kasbon3

4. Kemudian Edit Setting Gaji Karyawan, dan tambahkan Komponen Gaji Bayar Kas Bon yang dientri tadi.

kasbon4

5. Berikutnya saat Entri Posting Gaji Karyawan, maka Komponen Gaji Bayar Kas Bon akan otomatis muncul, Nominal Bayar Kas Bon dapat diedit manual saat Posting Gaji.

kasbon5

kasbon6

6. Langkah berikutnya untuk melihat Sisa Kas Bon Karyawan dapat klik menu Penggajian > Laporan > Laporan Kas Bon.

kasbon7

[Tutorial] Cara Penggunaan Rumus Custom Saat Penggajian Pada Software Personalia

[Tutorial] Cara Penggunaan Rumus Custom Saat Penggajian Pada Software Personalia

Cara Penggunaan Rumus Custom Saat Penggajian Pada Software Personalia, dapat dilakukan dengan langkah sbb :
1. Pertama klik menu Penggajian > Komponen Gaji, lalu tambah Komponen Gaji dengan nama Bonus Penjualan. Untuk Nominal biarkan kosong, dan pada kolom Rumus ketikan 0.05*Laba. Yang artinya Nominal Bonus Penjualan adalah 5% dari Laba Penjualan Cabang/Area. Parameter yang dapat digunakan adalah : Laba, OverTarget, Penjualan, dan Tagihan. Sedangkan untuk Total dari seluruh Cabang dapat menggunakan parameter : TLaba, TOverTarget, TPenjualan, dan TTagihan.

personalia3customrumus1

2. Berikutnya buat Setting Gaji Baru yang diperuntukan untuk Karyawan Marketing, dengan klik menu Penggajian > Setting gaji. Pada Setting Gaji Marketing hanya terdiri Komponen Gaji berupa Gaji Pokok dan Bonus Penjualan saja.

personalia3customrumus2

3. Selanjutnya Entri Dua Data Karyawan sebagai Marketing, dengan Jenis Gaji diset pada Setting Gaji Marketing. Untuk Area/Cabang dari Dua Karyawan tersebut dibedakan.

personalia3customrumus3

personalia3customrumus4

4. Langkah berikutnya Entri Data Nominal Parameter untuk Bulan Penggajian, klik menu Penggajian > Nominal Rumus. Isi kolom Laba sesuai dengan Laba untuk masing-masing Cabang Perusahaan.

personalia3customrumus5

5. Berikutnya Posting Gaji dengan klik menu Penggajian > Posting Gaji. Setelah klik tombol Proses tampak bahwa Gaji Pokok untuk kedua Marketing tersebut adalah sama, namun untuk Bonus Penjualan berbeda hasilnya. Karyawan1 sebagai Cabang1, memiliki Laba Cabang 10.000.000 sehingga 5% x 10.000.000, Bonus Penjualan untuK Karyawan1 adalah 500.000. Sedangkan Karyawan2 dengan Laba Cabang 15.000.000, mendapatkan Bonus Penjualan 5% x 15.000.000 = 750.000.

personalia3customrumus6

personalia3customrumus7

6. Apabila ingin merubah Rumus Bonus Penjualan menjadi % dari Total Seluruh Cabang, maka klik menu Penggajian > Komponen Gaji, lalu edit Data Bonus Penjualan. Rubah Rumus menjadi 0.05 * TLaba, lalu klik tombol Simpan.

personalia3customrumus9

7. Maka saat Posting Gaji, Bonus Penjualan untuk kedua Marketing adalah sama, yaitu 5% x 50.000.000 = 2.500.000. Total Laba dari Kantor Pusat, Cabang1, dan Cabang2 adalah 50.000.000.

personalia3customrumus10

[Tutorial] Posting Gaji Karyawan Harian Pada Software Personalia

[Tutorial] Posting Gaji Karyawan Harian Pada Software Personalia

Posting Gaji Karyawan Harian Pada Software Personalia, dapat dilakukan dengan langkah sbb:
1. Buat Komponen Gaji Pokok Harian dengan klik menu Penggajian > Komponen Gaji. Pada Nominal diisi dengan Nominal Gaji Per Hari, kemudian pada kolom Rumus dipilih Rumus Gaji Pokok Harian.

gajiharian1

2. Berikutnya Buat Setting Gaji, dengan klik menu Penggajian > setting Gaji. Pada Jenis dipilih Harian, lalu tambahkan Komponen Gaji Pokok Harian yang tadi dibuat sebelumnya.

gajiharian2

3. Selanjutnya Tambahkan Data Karyawan Harian, dengan klik menu Karyawan > Karyawan. Pda Jenis Gaji dipilih Setting Gaji yang tadi dibuat.

gajiharian3

gajiharian4

4. Langkah berikutnya Entri Data Presensi, bisa dengan Impro Data Presensi dari Mesin Fingerprint Scanner atau Impor dari Data Excel, dengan klik menu Presensi > Impor Presensi.

gajiharian5

5. Apabila akan Impor Data Presens dari Excel, maka perlu disiapkan terlebih dahulu Data Presensi dengan format sbb.

gajiharian6

6. Selanjutnya pada Impor Presensi pilih Opsi Excel, lalu klik tombol Bantu pada kolom Excel. Pada kolom Impor diisi dengan Urutan kolom pada Data Excel.

gajiharian7

7. Berikutnya klik tombol Proses, untuk melakukan proses Impor Data Presensi dari Excel. Apabila Data Presensi berhasil diimpor, maka akan muncul Daftar Data Presensi yang berhasil diimpor.

gajiharian8

gajiharian9

8. Langkah selanjutnya adalah Proses Presensi dengan klik menu Presensi > Proses Presensi. Tentukan Tanggal Presensi yang akan diproses.

gajiharian10

9. Setelah Proses Presensi, maka Data Presensi Karyawan yang diimpor dapat dilihat pada Laporan Presensi. Dengan klik menu Presensi > Laporan > Laporan Presensi.

gajiharian11

gajiharian12

10. Berikutnya adalah Posting Gaji dengan klik menu Penggajian > Posting Gaji. Pada Jenis Gaji dipilih Gaji Harian, lalu klik tombol Proses. Maka Karyawan dengan Jenis Gaji tersebut akan muncul dan Nominal Gaji Pokok akan dikalikan dengan Kehadiran pada masing-masing Karyawan.

gajiharian13

gajiharian14

gajiharian15